Selasa, 05 Juni 2012

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran luas selimut tabung


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah  :  ........................      
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester: IX (sembilan) / Ganjil
A. Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Statistika


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
                                     
                                    Nama Sekolah    :    .................................
                                    Mata Pelajaran  :    Matematika
                                    Kelas / Program :             XI (Sebelas) / IPA
                                    Semester           :    Ganjil

Standar Kompetensi

Contextual Teaching and Learning dan prinsip-prinsip CTL

        Contextual teaching learning merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada aktifitas belajar siswa secara penuh, baik secara fisik maupun mental.

Sabtu, 02 Juni 2012

Kondisi danAsas untuk Keberhasilan Belajar


Kondisi dan Asas untuk Belajar yang Berhasil
            Pengajaran yang efektif dan bisa dikatakan berhasil  ditandai oleh berlangsungnya proses belajar. Seseorang dikatakan mengalami proses belajar apabila orang tersebut mengalami perubahan dari sebelumnya tidak tahu menjadi tahu dan dapat dilakukannya. Sebagai calon guru kita harus mengetahui, menyadari, dan memanfaatkan kondisi dan asas untuk menuju keberhasilan proses belajar yang telah terbukti mendukung proses belajar tersebut dengan baik. Berikut ini penjabaran mengenai pembahasan cara penerapan setiap kondisi dan asas dalam perencanaan pengajaran

Jumat, 01 Juni 2012

Sejarah Matematika


          Asal mula pemikiran matematika terletak di dalam konsep bilangan, besaran, dan bangun. Pengkajian modern terhadap fosil binatang menunjukkan bahwa konsep ini tidak berlaku unik bagi manusia. Konsep ini mungkin juga menjadi bagian sehari-hari di dalam kawanan pemburu. Bahwa konsep bilangan berkembang tahap demi tahap seiring waktu adalah bukti di beberapa bahasa zaman kini mengawetkan perbedaan antara "satu", "dua", dan "banyak", tetapi bilangan yang lebih dari dua tidaklah demikian.